PSYCHIC FEVER MEMBER

Hai LDH FAM Indonesia, apa kabar? Maaf ya kalo aku jarang update di blog ini. Meskipun namanya Ryota Katayose Indonesia, tapi mulai sekarang aku mau nulis hal-hal yang masih berhubungan tentang LDH di sini (khusus yang bahasa Indonesia). Kalian juga bisa baca Live Journal Mei untuk tulisan LDH yang berbahasa Inggris. Aku lumayan sering update interview di sana.

Jadi ceritanya, beberapa waktu yang lalu aku kepo sama adeknya Ballistik Boyz. Namanya Psychic Fever. Kalian udah pada kenal belum? Banyak LDH FAM INDO yang nge-fans sama Kokoro dan Weesa.

Awalnya aku cuma sayang sama Weesa, Sam, dan Kokoro (trio vocal), tapi setelah jatuh lebih dalam ke circle mereka, aku jadi sayang semuanya. Mereka adalah anak-anakku. Ini pertama kalinya aku ngikutin boygroup LDH dari sebelum debut.

Mereka belum debut sih dan rumornya mereka akan jadi grup terakhir dari Jr. EXILE meskipun namanya belum ada embel-embel from EXILE TRIBE-nya.

Buat yang belum kenal, ayo kita kenalan dulu. Dan buat yang udah kenal, semoga makin sayang sama bayi-bayiku. Oke, langsung aja aku bahas:

PSYCHIC FEVER adalah boygroup Jepang di bawah agency LDH Management yang anggotanya bisa nyanyi, dancerap, beatbox, dan autotune vocal. Kedelapan anggota dipilih dari EXPG Lab kecuali SAM. Nanti Mei kenalin satu persatu.

Pada 4 Juli 2019, Psychic Fever pertama kali tampil di konser BATTLE OF TOKYO – ENTER THE JR. EXILE di Makuhari Messe. Kalian udah nonton belum? Kalo belum, wajib nonton deh soalnya konsernya keren banget.

Pada 24 September 2019, LDH mengumumkan seluruh profil anggota Psychic Fever dan kegiatan Musha Shugyou pertama (5 Oktober – 8 Desember 2019) mereka di Shuukan EXILE. Spread The Wings adalah lagu pertama Psychic Fever yang dibawakan saat Musha Shugyou.

Nah, sekarang kita kenalan sama bayi-bayi Mei:

  1. Tsurugi Takahashi as Leader, Performer, Rapper

Tsurugi adalah member tertua sekaligus leader Psychic Fever. Ia lahir di Hyogo, 9 April 1997. Terdaftar di EXPG Studio Osaka tahun 2009. Terpilih di EXILE GENERATIONS tahun 2015. Kemudian tahun 2017, ia kembali terpilih di EXPG Pro.

Tsuguri punya seorang kakak laki-laki. Ia ikut berpartisipasi dalam MV lagu solo Ryuji Imaichi yang berjudul “Zone Of Gold” bersama HANATAROU dan JIMMY. Tsurugi sangat menyayangi Kokoro sebagai adik laki-lakinya.

Spesial skill-nya sejak kecil adalah karate. Makanan kesukaannya daging, khususnya yakiniku. Warna kesukaannya hitam. Tsurugi suka basket dan merek sepatu favoritnya NIKE. Dia punya tato “Equality” di lengan kirinya. Dia sering pergi ke taman kalo senggang. Dia seneng banget pas dapet hadiah botol minum dari AMAZING COFFEE yang didesain langsung oleh EXILE Tetsuya.

  1. HANATAROU as Performer, Rapper, Autotune Vocal

Nama aslinya Yamada Haadim Ryou. Dia meminta guru dance-nya untuk memberinya nama panggung, dan mulai hari itu namanya adalah HANATAROU karena menurutnya nama aslinya terlalu biasa. HANATAROU mulai belajar dance tahun 2016 karena terinspirasi oleh Michael Jackson dan Chris Brown. Genre dance-nya NEW SCHOOL. Dia half Senegal (Afrika Timur) dari Ayah dan Jepang dari Ibu. Dia adalah salah satu murid EXPG Studio Tokyo yang terpilih untuk EXPG Pro tahun 2018. Tingginya 190 cm, sekaligus menjadi anggota tertinggi di Psychic Fever. Ukuran sepatunya 30 cm. Dia menyukai hiphop musik sejak kecil dan ingin menjadi seorang fashion mode karena Ibunya bekerja di industri pakaian.

HANATAROU bermain sepak bola dari SMP sampai SMA. Impiannya saat kecil adalah ingin bermain sepak bola dengan nomor punggung 10 di tim sepak bola Nasional Jepang. Makanan kesukaannya daging. Minuman kesukaannya coca-cola. Sama kayak Mei hehe. Kokoro bilang HANATAROU fans berat cola. Hobinya main video games, dengerin musik, dan dengerin BGM dari Tokyo Disney Resort. HANATAROU mencintai Disney. Dia seneng banget waktu dapet hadiah karakter Disney, Maleficent dan Max.

Pada 22 Maret 2020 kemarin, HANATAROU mendapat kejutan pertama, sebuah birthday cake dari seluruh anggota Psychic Fever saat ulang tahunnya yang ke-22. Dia seneng banget sampe speechless. Kata Ryoga, HANATAROU itu moodmaker-nya grup. Kata WEESA saat mereka berdua pergi shopping, HANATAROU selalu memberinya rekomendasi lagu-lagu keren.

HANATAROU pertama kali ketemu JIMMY ketika EXILE THE SECOND Tour Rehearsal 2017-2018 “ROUTE 6▪️6”. Kesan pertama JIMMY, HANATAROU itu tinggi, pendiam, dan auranya menakutkan tapi ternyata dia orang yang penuh semangat yang pernah JIMMY temui. HANATAROU ikut berpartisipasi di MV single “Time Camera” FANTASTICS from EXILE TRIBE.

Pada tanggal 31 Mei 2020, HANATAROU keluar dari PSYCHIC FEVER karena kondisi kesehatannya memburuk. Itu bener-bener berita mengejutkan buat aku. Tapi aku harap ini memang yang terbaik untuk HANATAROU dan semoga dia cepet pulih seperti dulu. We love you.

  1. Ryoga Nakanishi as Performer, Rapper

Ryoga lahir di Hyogo, 8 Juni 1998. Ia mendaftar di EXPG Studio Osaka tahun 2007 saat berusia 12 tahun. Ia terpilih di EXILE GENERATIONS tahun 2016. Kemudian tahun 2017, ia terpilih dan aktif sebagai Crasher kidz di EXPG Lab. Ia pernah berpartisipasi dalam event Space Lab Nagoya tahun 2018 sebagai DJ RYOGA. Ia mulai dance sejak usia 4 tahun. Dan ketika umur 10 tahun, ia punya impian menjadi artis yang hebat seperti EXILE. Waktu umur 19 tahun, Ryoga pengen ke LA untuk improve dance style-nya. Ia berpartisipasi di EXILE ENTERTAINMENT EXILE LIVE TOUR 2010 “FANTASY” sebagai kids dancer saat ia kelas 6 SD. Ia juga menjadi support dancer di EXILE LIVE TOUR 2013 “EXILE PRIDE” FINAL dan GENERATIONS LIVE TOUR 2016 “SPEEDSTER”.

Ryoga pengen nyobain warna rambut hitam (soalnya sekarang rambutnya blonde). Dia main bola sejak usia 4 tahun sampai SMP. Dari kecil, Ryoga anaknya suka olahraga dan pandai berenang. Selain jago bikin koreo dance, dia adalah seorang kreator dari produksi musik. Dia dan seluruh anggota yang bikin koreo lagu pertama Psychic Fever “Spread The Wings” dari awal hingga chorus. Kalo libur, Ryoga lebih suka ngabisin waktu di rumah. Tapi dia juga seneng pergi keluar untuk jalan-jalan ke kafe, massage, shopping dan kuliner.

Ryoga pindah dari Hyogo ke Tokyo dan tinggal sendiri sejak 2018. Jadi dia bisa masak sedikit. Paling jago bikin nasi goreng. Setelah pindah ke Tokyo, dia part time di restoran waktu malem hari dan latihan dance di siang hari. Mandiri banget kan bayi Mei? Suka makan daging dan makanan manis. Masakan Ibunya yang paling dia sukai adalah fried tofu. Makanan kesukaannya waktu tinggal di Hyogo adalah akashiyaki. Dia juga suka hijiki dan matcha.

Ryoga adalah salah satu support dancer di HIROOMI TOSAKA LIVE TOUR 2018 “FULL MOON”. Suka Omi dan ingin menjadi seperti Omi suatu hari nanti. Excited banget pas Omi ulang tahun, dia juga ngucapin di blog sama kayak Kazuma. Suka AMAZING COFFEE juga. Sama seperti Ryushin, dia belajar Inggris sama SAM. Ryoga pernah megang pipi WEESA dan bilang kalo pipi WEESA sangat lembut. Kalo kalian lihat fotonya pasti gemes banget, sayangnya itu foto blog jadi Mei ga bisa share ke sini. Kalimat favoritnya adalah “Dreams always be come true”.

  1. Ren Watanabe as Performer, Rapper, Beatbox

Ren lahir di Kanagawa, 8 Febuari 2000. Ia ikut berpartisipasi dalam GLOBAL JAPAN CHALLENGE Desember 2013. Kemudian mendaftar ke EXPG Studio Yokohama tahun 2014. Dan di tahun 2018, ia terpilih di EXPG Lab dan aktif sebagai Crasher kidz.

Ia mengagumi Michael Jackson dan mulai menari di sekolah lokal sejak kelas 4 SD. Setelah bergabung di EXPG Studio Yokohama, Ren ga cuma belajar dance tapi juga hal lain seperti rap, akting, dan beatbox. Warna rambutnya merah muda supaya terlihat menonjol. Karakter favoritnya adalah Rock Lee di Naruto.

Ren jago banget beatbox. Ia pernah tampil beatbox dan rap di “REX THE LIVE” yang disponsori oleh EXPG Studio. Sejak Ren menjadi support dancer untuk live tour EXILE, JSB, GENERATIONS dll, ia menyadari bahwa ia harus melakukan yang terbaik tanpa menyerah untuk menggapai impiannya.

  1. JIMMY as Performer, Rapper

Nama aslinya Osayi Jimmy Kazuki. Lahir 26 Februari 2000. Tingginya 185 cm. Half Nigeria dari Ayah dan Jepang dari Ibunya (Ibunya juga half). JIMMY bergabung di EXPG Studio Nagoya tahun 2012. Di tahun 2015, ia terpilih di EXILE GENERATIONS. Kemudian terpilih di EXPG Lab tahun 2017. Ia mengikuti VOCAL BATTLE AUDITION 5 RAP (tahun 2017) sebagai peserta. JIMMY sangat mencintai rap dan dia sering latihan rap di rumah. Idolanya adalah Elly, Sandaime J Soul Brothers.

Tahun 2014, ia berpartisipasi sebagai support dancer di Arena Tour “BLUE IMPACT” Sandaime J Soul Brothers. Empat tahun kemudian di 2018, ia kembali berpartisipasi sebagai support dancer di EXILE THE SECOND dan RYUJI IMAICHI LIVE TOUR 2018 “LIGHT > DARKNESS”. Menjadi teman dekat Tsurugi sejak mereka satu grup. JIMMY juga pernah menjadi model untuk fashion brand BIONICMAN tahun 2018.

JIMMY belajar dance sejak SMP. Hobinya dengerin musik di rumah. Salah satu rekomendasi lagu kesukaannya adalah Lonely Night - tofubeats. JIMMY juga jago masak dan dia suka makanan manis kayak es krim, pancakes, dan whipped cream. Bahkan untuk aroma parfum, dia juga suka yang manis seperti aroma vanilla. Buah kesukaannya alpukat. JIMMY merasa kulitnya kering, jadi setiap malam setelah mandi, dia selalu menutrisi kulitnya dengan lotion dan body cream favoritnya. Hal yang dia takuti adalah hantu dan cacing. Gemes hehe. Ketika JIMMY lagi stress, biasanya dia dengerin lagu-lagu kesukaannya. Case belakang ponselnya gambar bunga matahari FANTASTICS (Shotaman).

JIMMY bahagia banget pas ulang tahun yang ke-20 Februari kemarin, dia nemuin restoran China yang enak dan minum sama semua anggota Psychic Fever (cuma Kokoro, Ryushin, SAM dan WEESA yang belum boleh minum alkohol). JIMMY bersyukur bisa satu grup bersama HANATAROU karena dia sangat terinspirasi sejak pertama kali mereka bertemu. 

JIMMY pernah bilang kalo dia punya banyak waktu, dia pengen video call sama temen (di rumah) atau nonton film yang ada di listnya. Btw, manga favoritnya One Piece. Akhir Maret 2020 kemarin, akhirnya dia bisa video call sama temennya bahas musik. JIMMY itu anak outdoor (ga terbiasa di rumah). Jadi selama stay at home, dia terkejut karena ternyata banyak hal yang bisa dinikmati di rumah tanpa harus pergi keluar. 

  1. Kokoro Kohatsu as Main Vocal (Center), Performer

Kokoro lahir di Uruma, 9 November 2000. Tingginya 167 cm. Saat kecil, Kokoro sempat ga suka sama namanya karena terdengar seperti anak perempuan, tapi sekarang dia suka banget sama namanya. Dia sekolah SMP di Inami Elementary School dan SMA di Okinawa Prefectural Gushikawa High School.

Kokoro berpartisipasi dalam GLOBAL JAPAN CHALLENGE 2013 dan bergabung di EXPG Studio Okinawa tahun 2014. Satu tahun kemudian pada 2015, ia terpilih di EXILE GENERATIONS. Dua tahun setelahnya di 2017, ia terpilih di EXPG Lab dan aktif sebagai Crasher kidz. Dia mengambil pelajaran vokal setelah bergabung di EXPG.

Kokoro suka dance dan nyanyi sejak kecil. Ia belajar dance sejak umur 5 tahun. Saat kelas 1 SD, dia nangis waktu minta izin ke orang tuanya untuk belajar dance. Sejak ia kelas 6 SD, mimpinya adalah “Ingin menari dan menginpsirasi banyak orang di seluruh Jepang” dan “Menjadi artis dunia”. Mimpinya tidak pernah berubah sampai hari ini. Dari kelas 1 SMP, dia punya pengalaman dance dengan genre seperti break dance dan rock dance. Saat ini genre favoritnya adalah ANIMATION DANCE. Dia juga suka akrobat.

Kokoro suka laut, jago berenang, dan hobinya memancing. Makanan kesukaannya Okinawa soba buatan kedua orang tuanya. Ramen dan sushi ada di urutan kedua. Minuman kesukaannya cola. Olahraga kesukaannya basket. Warna favoritnya merah. Musim kesukaannya musim gugur. Hewan favoritnya anjing, khususnya Golden Retriever. Ini bener-bener sama kayak Mei. Charm point-nya senyum. Dia juga bisa main gitar. Muscle body.

Sama seperti JIMMY, dia punya kulit kering. Dia sangat peduli tentang skin care dan selalu mencuci muka di malam hari, memakai lotion, moisturizing cream, morning cleansing, dan skin care lainnya rutin setiap hari. Benda yang selalu ia bawa adalah lip balm, parfum, dan dompet. Saat libur, biasanya dia pergi shopping atau beristirahat. Kokoro bekerja keras latihan vokal dengan WEESA dan SAM, dimana mereka mulai bernyanyi bersama sebagai vokalis sebelum Musha Shugyou.

  1. Ryushin Handa as Performer, Rapper

Lahir di Kanagawa, 1 Desember 2001. Tingginya 171 cm. Ryushin diterima di EXPG Studio Tokyo tahun 2016. Ia bergabung di EXPG Lab tahun 2017 dan aktif sebagai Crasher kidz bersama Ryoga, Kokoro, dan WEESA. Karakteristiknya adalah funny dance style dan husky voice rap. Ketika masih SD, temannya mengajaknya ke studio dance dan mulai menari. Setelah itu dia juga mulai berlatih basket dan judo. 

Sejak Ryushin mengikuti sekolah dance setiap hari di SMP, dia tidak pernah melakukan aktifitas klub lainnya. Jadi sekarang dia berpikir bahwa dia seharusnya jatuh cinta dengan masa muda jika dia bisa kembali ke SMP. Genre dance-nya NEW SCHOOL. Ryusin trauma sama banana boat karena kenangan waktu liburan sekolah musim panasnya. Ryusin bilang makan natto tiap hari baik untuk tubuhnya, jadi dia ngerekomen ke fans untuk melakukan hal yang sama.

Ryushin anaknya pemalu. Dia sering nonton dan shopping sendirian. Kalo dia ngambil foto, dia ga pernah bener-bener senyum. Dia juga ngerekomen fans buat pake rice pack setiap hari pas lagi mandi. Warna kesukaannya ungu, kuning, dan merah muda. Wah, Mei juga suka warna pink hehe. Pakaiannya selalu berwarna-warni. Ryushin suka karakter anime. Banyak karakter di kamarnya. Salah satu karakter favoritnya adalah Forky dari Toy Story 4. Makanan favoritnya spring roll buatan Ibunya dan tapioca. Makanan yang ga disukainya sayuran. Wah, sama lagi kayak Mei hehe. Di pagi hari, dia selalu nyetel alarm untuk tidur kembali. Ini juga, kenapa kita sama terus sih? Apakah ini yang namanya jodoh wkwkwk? Dia sangat suka anjing dan pelihara 2 anjing di rumah.

Waktu pertama kali Ryusin ketemu SAM, mereka ngobrol pake aplikasi terjemahan karena Ryushin ga familiar sama bahasa Inggris. SAM berusaha keras untuk ngertiin maksud dia, jadi dia juga pengen lakuin yang terbaik untuk belajar bahasa Inggris. Makanya dia sering belajar sama SAM biar cepet lancar dan dia bisa cerita macem-macem sama SAM. Ryushin, semangat ya?

  1. SAM as Vocalist, Performer

SAM lahir di Seattle, 5 Desember 2001. Ia mengikuti LDH EUROPE Present VOCAL BATTLE AUDITIONS ~ The Global Star Search ~ Mei 2018. Ia bergabung di EXPG Studio LA di tahun yang sama lalu pindah ke Jepang tahun 2019. SAM belajar tentang LDH saat berpartisipasi dalam VBA ~ The Global Star Search ~ di LA. Setelah terpilih sebagai kandidat Psychic Fever, dia pindah ke Tokyo. Dia mulai belajar Hiragana dan Katakana sebelum pindah ke Jepang. Mulai Juli 2019, dia mengikuti sekolah bahasa Jepang. SAM tampil sebagai MC bahasa Jepang untuk pertama kalinya di Musha Shugyou Final. Live tour LDH yang pertama kali SAM tonton adalah EXILE PERFECT LIVE 2001-2020, 21 Februari 2020 di Osaka.

SAM belajar dance sejak umur 9 tahun dan mulai menyanyi saat umur 12 tahun. Tahun 2019 waktu SAM masih tinggal di Los Angeles, dia nyoba belajar main piano. Ini bener-bener hal baru buat dia. Dia terus bermain dan akhirnya jatuh cinta pada piano. Akhir Maret 2020 kemarin, Sam beli piano baru. Dia mau improve skill main pianonya. Pernah latihan kolab piano dan gitar sama Kokoro. Salah satu impiannya adalah menyanyi sambil main piano di panggung suatu hari nanti. Dia bilang akan bekerja keras untuk meraih impiannya. Semangat SAM. 

SAM punya seorang kakak perempuan dan adik laki-laki. Tahun 2016, SAM bersama keluarganya traveling ke 25 negara selama 1.5 tahun. Dia belajar bahasa Spanyol sebelum trip. Kemudian pada 2017, dia dan keluarganya pindah ke Los Angeles. Kata Ryusin, SAM suka banget lihat salju. Waktu SAM kecil dan masih tinggal di Seattle, ulang tahunnya selalu dirayain pas salju turun, itulah alasan kenapa SAM sangat mencintai salju. Kalo SAM lagi senggang, biasanya dia menghabiskan waktu bersama anggota Psychic Fever yang lain.

SAM dan WEESA pernah makan gyoza lalu pergi berdua ke taman dan minum kopi bersama. So sweet banget kalian hehe. WEESA jago ngomong bahasa Inggris dan sering bantuin SAM komunikasi seperti nerjemahin dari bahasa Jepang ke Inggris. SAM juga banyak belajar bahasa Jepang sama WEESA. Dia juga nonton anime sambil belajar bahasa Jepang. Dia bahkan bikin playlist khusus lagu Jepang. Lagu kesukaannya adalah Ano Hi no Kimi to Ima no Boku ni – DOBERMAN INFINITY. Bahasa Jepangnya SAM makin hari makin baik dan anggota lain juga mulai ngerti sama bahasa Inggris. Jadi sekarang mereka lebih mudah berkomunikasi satu sama lain.

Warna kesukaannya jingga. Penikmat tapioca, khususnya brown sugar tapioca. Suka banget aksesoris dan kalo shopping selalu nyari aksesoris baru. Keluarganya pindah ke Jepang sebelum tahun baru 2020 dan mereka main ke Tokyo Disneyland. Akhir Maret 2020 kemarin, SAM makan siang bareng Masahiro Sunada (BBZ). Mereka ngambil foto bersama dan itu menyenangkan. SAM seneng bisa terhubung dengan orang yang punya pengalaman budaya Amerika dan budaya Jepang. Jadi bisa sharing bersama gitu.

  1. WEESA as Vocalist, Performer

WEESA lahir 26 Februari 2004. Tingginya 178 cm. Nama aslinya Saiki Iisa. Half Maroko dari Ayah dan Korea dari Ibu. Ia berpartisipasi dalam GLOBAL JAPAN CHALLENGE tahun 2013. Ia bergabung di EXPG Studio Nagoya tahun 2014. Tiga tahun kemudian di 2017, ia terpilih dan aktif sebagai Crasher kidz di EXPG Lab. Ia mulai menyukai musik saat SMP karena tersentuh dari orang tuanya sejak ia masih kecil. Dia sangat suka menyanyi. Kalo WEESA pengen latihan nyanyi pake mikropon biasanya dia karaoke sendirian. Dia juga mencoba bermain musik instrumental dan composing music menggunakan komputer.

Genre dance-nya KRUMP. Pelajaran favoritnya di sekolah adalah bahasa Jepang. Waktu SD, dia ikut kelas memasak dan kadang-kadang masak di rumah. Makanan kesukaannya gyoza dan hotpot (Moroccan cuisine). WEESA juga suka makan salted cucumber (acar mentimun) kalo lagi lapar soalnya dia bilang bikinnya gampang. Makanan yang ga disukainya bawang dan mayonnaise. Musim favoritnya adalah musim gugur. Warna kesukaannya adalah turquoise dan khaki. WEESA suka gadis berambut panjang dan rambutnya lembut kayak Mei.

WEESA punya seorang adik perempuan. Usia mereka selisih 4 tahun. WEESA ga cuma jago dance dan nyanyi tapi dia juga jago tagging (Mei masih ga paham apa yang dimaksud tagging sama Weesa) dan menggambar (melukis). Dia juga bisa taekwondo. Akhir Maret 2020 kemarin, dia beli cat baru dan menggambar dengan berbagai macam kuas. Animal lovers terutama monyet kecil dan tupai terbang. Salah satu merek sepatu favoritnya adalah CONVERSE. Anak fashion

Waktu pertama kali WEESA pergi ke Tokyo tahun lalu (2019), dia pergi ke salon kecantikan sendiri. Hobinya nonton drama dan film luar negeri. Dia ngasi rekomendasi ke fans untuk nonton film berjudul Terminal. Dia juga suka banget mandi. Mungkin seger kali ya setelah mandi hehe. WEESA juga suka dengerin musik. Dua album kesukaannya adalah Dreams - Lil Wayne dan Circle - Mac Miller.

***

EXILE GENERATIONS adalah proyek yang memberikan dukungan lebih spesifik untuk siswa yang bertujuan debut, yang dapat membentuk tim dan mengambil pelajaran dengan tujuan yang ditetapkan)
EXPG Pro/Lab adalah tempat di mana anggota elit yang dipilih dari siswa EXPG STUDIO akan tumbuh dan bertindak sebagai SDM yang harus lebih meningkatkan kinerja dan menjadi inti melalui program pelatihan EXPG Lab

***

Sekian perkenalannya. Semoga info-info yang aku tulis tentang Psychic Fever bisa bikin kalian makin sayang sama bayi-bayiku. Tulisan ini akan selalu aku update kalo dapet info terbaru tentang mereka. Dan untuk ke depannya nanti aku akan nulis PSYCHIC FEVER WORLD juga di Wattpad.

Sampai ketemu di tulisanku selanjutnya 💛

Please enjoy your time when reading my article here. Thanks for read, comments, and share.


Regard,


Mei

Komentar

  1. Oiya, kak Global Japan Challenge itu apa sama dengan performer battle audition? Kalo beda, bisa jelasin juga soal GJC? Makasih kak..🙏 kebetulan aku baru nemu blog ini pas nyari-nyari soal psyfe☺️

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer